-->

Tahu Sang Pemimpin Klasemen Liga 1 Disanksi Berat Sekali, Menpora Katain Begini!

Advertisemen
Kemenangan Persib Bandung atas Persija Jakarta dengan skor 3-2 beberapa waktu seluruh yang lalu bisa dikatakan tak berarti apa-apa. Bagaimana tidak, dari pada banyak membicarakan keberhasilan tim berjuluk tim Pangeran Biru memenangkan laga , hampir pencinta sepak bola di tanah air justru kompak membicarakan duka yang terjadi selepas pertandingan itu.

Ya, seperti yang kita ketahui bersama, seorang suporter Persija bernama Haringga Sirla harus kehilangan nyawa usai dikeroyok oknum Bobotoh sebelum dilangsungkannya laga bertajuk El Classiconya Indonesia tersebut.

Terkait hal tersebut, Komisi Displin PSSI akhirnya telah mengeluarkan hukuman untuk Persib yang diumumkan pada Selasa (02/09/2018). Sang jawara ISL 2014 ini disimpulkan melanggar sejumlah kode displin.

Dilansir dari panditfootball.com(02/09/2018), Persib dinyatakan melakukan intimidasi kepada ofisial Persija Jakarta pada saat MCM (pertemuan teknis), melakukan sweeping, pengoroyokan dan pemukulan terhadap suporter Persija hingga tewas sebelum pertandingan. Komdis juga menilai, penitia penyelanggara pertandingan gagal memberikan rasa aman dan nyaman terhadap suporter yang datang.

Sanksi berat yang dialamatkan kepada Persib diantaranya adalah:

Harus menjalankan pertandingan kandang di luar pulau Jawa (Kalimantan) tanpa penonton sampe akhir musim kompetisi 2018 dan pertandingan kandang tanpa penonton sampai setengah musim kompetisi tahun 2019 mendatang.

Tak hanya Persib, Bobotoh juga mendapatkan hukuman berupa larangan menyaksikan langsung pertandingan Persib di laga kandang maupun tandang Liga 1 lainnya sejak putusan ini sampai separuh musim kompetisi 2019.

Selain itu, ketua panpel Persib dan security officer dilarang ikut serta dalam kepanitiaan pertandingan Persib hingga dua tahun kedepan. Sementara para pelaku pengeroyokan Haringga mendapat hukuman berupa larangan menonton pertandingan sepak boal di wilayah Indonesia selama seumur hidup.

Tahu sangat pemuncak klasemen Liga 1 dihukum berat PSSI, Menpora Imam Nahrawi langsung katain begini.

“Jadi tidak hanya katakanlah Persib, tapi juga klub-klub lain yang melakukan seperti itu harus dihukum setimpal juga. Jangan pilih kasih, itu intinya. Tidak hanya berlaku untuk Persib, jadi klub-klub lain harus mendapatkan tindakan yang sama,’’ ujar Pak Imam, seperti dikutip dari bobotoh.id(02/10/2018).

Lantas, bagaimana pendapat kalian. Setuju dengan yang dikatakan pak Imam? Berikan pendapat kalian ya!

Advertisemen

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Related Posts
Disqus Comments