Advertisemen
Semakin mendekati pelaksanaan pilpres 2019, banyak lembaga survei yang mengadakan survei untuk menyelidiki tingkat elektabilitas kedua pasang capres-cawapres yang akan bersaing: Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga Uno.
Salah satunya adalah Y-Publica. Lembaga survei tersebut baru saja meirilis hasil survei yang mereka adakan beberapa waktu lalu. Hasilnya, elektabilitas pasangan Jokowi-Ma'ruf lebih unggul dari pasangan Prabowo-Sandi.
Bahkan bukan hanya sekadar unggul, keunggulan yang diperoleh pun cukup telak. Jokowi-Ma'ruf mengantongi angka 52,7 persen, unggul jauh dari Prabowo-Sandi yang hanya mendapat angka 28,6 persen. Sementara 18,7 persen sisanya tidak menjawab.
 |
| merdeka.com |
Survei tersebut dilakukan Y-Publica dengan 1.200 responden yang dipilih secara acak dan mewakili 34 provinsi. Adapun margin of error berkisar di angka 2,98 persen. Survei dilakukan dengan metode wawancara tatap muka dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Sementara jika meninjau dari setiap sosok capres dan cawapres, hasil yang didapat pun sama. Elektabilitas Jokowi mengungguli Prabowo dengan 53,7 persen berbanding 30,2 persen. Sementara Ma'ruf Amin unggul atas dari Sandiaga Uno dengan angka 40,6 persen berbanding 36,8 persen.
 |
| kumparan.com |
Hasil survei Y-Publica ini bukanlah satu-satunya survei elektabilitas yang menunjukkan keunggulan Jokowi-Ma'ruf atas Prabowo-Sandi. Sebelumnya Lingkaran Survei Indonesia (LSI) juga merilis hasil survei elektabilitas yang dimenangkan kubu petahana dengan keunggulan cukup telak. Demikian pula dengan lembaga survei Alvara yang menerbitkan hasil serupa.
Apakah kemenangan dalam beberapa survei elektabilitas tersebut adalah pertanda bahwa Jokowi-Ma'ruf akan memenangkan pilpres 2019 nanti? Ataukah hasil survei tersebut tidak bisa dijadikan patokan? Silakan berikan pendapat Anda di kolom komentar.
sumber: detik.com
Advertisemen
