Advertisemen
Di lansir dari Fifa.com (25/6/2018) Sampaoli mengaku bila kekalahan argentina terletak dari kecerobohanya memberikan strategi terhadap para pemain, strategi sampaoli terlalu berlebihan dalam menyerang sekitaran 80% di fokuskan ke penyerangan di bandingkan pertahanan.
Kroasia sebenarnya kalah dalam gol possesien di bandingkan argentina, argentina mampu menguasai jalanya pertandingan, namun apa daya, serangan balik kroasia tak mampu di patahkan lini tengah dan pertahanan argentina, hingga akhirnya argentina harus mengalami kekalahan telak 3-0.
Kecaman demi kecaman harus di rasakan lionel messi, usai dirinya tidak mampu membawa rekan-rekanya menjadi pemenang pertandingan, messi merasakan beban yang kuat terhadap mental di pundaknya, menjadi pemain sorotan dan memiliki saingan tak semudah apa yang kita lihat, semoga saja messi dapat menemukan performa terbaiknya.
Namun siapa sangka, legenda argentina maradona mengecam pemain argentina yang bermental buruk dan tak mampu meraih kemenangan, maradona meminta kepada sampaoli agar pemain ini melihat pertandingan di luar lapangan, hal itu di dasari performa bermain yang membuat rekan-rekanya tidak mempunyai harapan mengejar kemenangan.
" sebenarnya saya mengharapkan argentina menang, namun siapa sangka, usai kiper melakukan kesalahan para pemain seperti kehilangan harapan untuk menang, mungkin saya meminta kepada platih agar Willy Cabalero di cadangkan untuk menenangkan hati nya ", ujar maradona
Memang seperti yang kita lihat bahwa permainan argentina harus kehilangan harapan usai blunder yang di lakukan sang kiper, memang permintaan maradona tidak ada salahnya untuk kinerja argentina melawan nigeria, maradona meminta kepada sang platih agar Willy cabalero untuk bermain di luar lapangan, sebab tekanan dan pusat penonton akan kepada dirinya, hal itu di takutkan willy cabalero berbuat kesalahan kembali.
Advertisemen
