Advertisemen
BACA JUGA : Resep cara membuat terang bulan spesial, empuk dan manis
Tampil dengan skuat andalannya yakni trio MSF (Mane, Salah, dan Firmino), Liverpool bermain cukup menggigit di babak pertama. Sebanyak 12 peluang tercipta selama 45 menit pertama berlangsung.
Tujuh peluang di antaranya berhasil mengancam gawang AS Roma yang dikawal Alisson Becker. Namun hanya dua gol yang tercipta di interval pertama.
Kedua gol itu masing-masing dicetak oleh Salah. Kurangnya filter yang dilakukan Radja Nainggolan dan Daniele De Rossi untuk mengurangi pergerakan trio MSF menjadi penyebab gawang Roma kebobolan dua kali di babak pertama. Belum lagi dua wingback I Giallorossi yakni Kolarov dan Alessandro Florenzi yang malas membantu pertahanan timnya.
BACA JUGA : RESEP CARA MEMBUAT AYAM KREMES SEDERHANA KRIUK ALA KRATON MANTAP
Alhasil, tiga pemain bertahan Roma yakni Juan Jesus, Konstantinos Manolas, dan Federico Fazio dibuat frustrasi dengan permainan cepat yang diperagakan pemain tuan rumah.
Memasuki babak kedua, Roma mencoba untuk melakukan pergantian pemain. Cengiz Under ditarik keluar dan menggantikannya dengan Patrik Schick.
Namun belum ada perubahan yang berarti. Roma justru makin kesulitan untuk keluar dari tekanan. Itulah yang dimanfaatkan Liverpool untuk memperlebar kedudukan menjadi 3-0.
Berawal dari serangan balik yang cepat. Salah yang berdiri bebas di sisi kiri pertahanan Roma melepaskan umpan akurat ke Sadio Mane yang langsung diselesaikannya dengan satu sentuhan saja.
Salah benar-benar merepotkan barisan pertahanan Roma. Betapa tidak, pada menit 62, pemain punggung 11 itu menjadi aktor terciptanya gol keempat. Proses gol yang dicetak Firmino bisa dikatakan tidak jauh berbeda dengan gol ketiga. Karena umpan datar dari sisi kanan pertahanan lawan mampu diselesaikannya dengan satu sentuhan saja.
Tujuh menit kemudian, Firmino kembali mencatatkan namanya di papan skor setelah umpan sepak pojok James Milner diselesaikannya dengan sundulan.
Pada menit 80, Roma berhasil mencuri satu gol melalui Edin Dzeko. Selang empat menit kemudian, tim tamu mendapatkan hadiah penalti setelah sepakan Nainggolan mengenai tangan Milner. Diego Perotti sukses mengeksekusi penalti dengan sempurna dan skor berubah menjadi 5-2.
BACA JUGA : RESEP CARA MEMBUAT BUMBU KAREDOK KHAS BANDUNG ISTIMEWA
Itu menjadi gol penutup di pertandingan ini mengingat hingga 90 menit laga skor 5-2 untuk kemenangan Liverpool tak berubah. Butuh keajaiban buat Roma untuk merebut tiket final Liga Champions.Tapi rasanya bukan hal yang mustahil Roma bisa membalikkan keadaan. Apalagi mereka sudah punya pengalaman bagus saat menyingkirkan Barcelona di perempat final Liga Champions. Laga leg kedua itu sendiri akan berlangsung pada 3 Mei 2018 di Stadion Olimpico.
Advertisemen
