Advertisemen
Setelah sukses mendapatkan Philippe Coutinho, Barcelona masih berhasrat untuk menambah daya gedor di lini depan mereka dengan mengincar Antoine Griezmann. |
| Ronaldinho tersingkir dari skuad utama Barcelona di musim 2008/09, ketika Pep Guardiola mulai melatih Leo Messi cs, Image: bleacherreport.com |
Meskipun berita terbaru, pihak tim Catalan menolak kabar yang telah terlanjur berhembus tersebut, tapi segalanya masih bisa terjadi di akhir musim, termasuk bergabungnya target Manchester United tersebut, dengan rekrutan mahal lain semacam Ousmane Dembele dan Coutinho.
"FC Barcelona menolak keras informasi yang telah muncul selama beberapa jam terakhir di beberapa media yang berbeda, berkenaan dengan pemain Atletico Madrid, Antoine Griezmann, dan kesepakatan dengan klub kami. FC Barcelona sangat menghormati institusi dan klub Atletico Madrid." Dikutip dari skysports.com (20/01/2018)
Pernyataan dari kubu Barca tersebut disinyalir akibat pemberitaan media yang terus mengaitkan Griezmann dengan mereka, yang mana mengungkap jika Coutinho akan mengenakan nomor punggung 14 yang masih syah menjadi milik Javier Mascherano, alih - alih No.7 yang telah tak bertuan.
Griezmann, 26 tahun, tak dipungkiri merupakan salah satu striker paling berbakat di dunia, ia bisa menjadi finisher dan juga sebagai penyuplai umpan. Sejatinya, Griezmann berposisi natural sebagai winger, tapi di tangan Diego Simeone, ia disulap menjadi penyerang tengah dalam skema kegemarannya, 4-4-2 seimbang.
Kendati musim ini, pemain mungil berkaki kidal tersebut sedikit mengalami penurunan performa, namun hal itu tak membuat klub - klub besar seperti Manchester United dan Barcelona, berhenti berlomba untuk mengejar tandatangannya.
Jika benar Griezmann akan berbaju Blaugrana di musim depan, maka ia berpeluang besar menyingkirkan peran Luiz Suarez di lini penyerangan Barca, mengingat striker Uruguay telah berusia 30 tahun dan sempat seret gol di awal hingga pertengahan musim ini.
Hal yang tentunya akan mengingatkan kita pada kisah legenda Arsenal Thierry Henry yang mencoba peruntungannya di Nou Camp pada musim panas tahun 2007. Di musim debutnya, Henry bisa menjalin kerjasama sefaham dengan Samuel Eto'o dan Ronaldinho di bawah asuhan Meneer Frank Rijkaard.
Tapi di musim keduanya, ia secara tidak langsung menjadi "penyingkir" tukang sihir Brasil yang harus rela pergi ke AC Milan. Di musim 2008/09, Pep Guardiola menggantikan Rijkaard di balik panggung Los Cules, ia langsung mendepak Ronaldinho dan mempromosikan Sergio Busquet. Henry bergeser sebagai penyerang sayap kiri, yang sebelumnya identik dengan pria Brasil, sementara Messi mengisi sayap kanan, dengan Eto'o sebagai centre forward.
Tidak sama tapi serupa, jika benar Griezmann akan mengenakan nomor punggung 7 Barca untuk musim depan, setidaknya Paco Alcacer dan ataupun Suarez yang akan tersingkir dari tim utama.
Advertisemen
