Advertisemen
foto/beritalima.com |
Front Pembela Islam (FPI) dikabarkan menarik dukungan dari Prabowo dan Sandiaga, sesuai arahan KH. Habib Rizieq Shihab. Ini dikarenakan pasangan capres Prabowo yang dianggap mengabaikan "Ijtima Ulama" FPI dikabarkan kecewa dengan prabowo yang sudah mengabaikan kesepakatan para ulama
Dilansir BeritaLima.com (17/08/18), Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum FPI, H. Sobri Lubis melalui tayangan video TV Dakwah yang diperoleh Relawan Rumah Nusantara (RRN) The President Center Jokowi-KH. Ma’ruf Amin (JOMA) Dua Periode. Dalam video berdurasi empat menit tersebut telah ditonton lebih 500 ribu orang dan di like 2,2 jt yang ditayangkan di TV Dakwah.
Menurut Sobri Lubis awalnya FPI mendukung Prabowo menjadi Calon presiden 2019 sesuai dengan Ijtima ulama, sementara wakil presidennya direkomendasikan dari kalangan ulama.
Cawapres dari ulama berdasarkan Ijtima ulama adalah Salim Asegaf Al Jufri. Jika beliau tidak bersedia maka ada Ustad Abduh Somad (UAS). Ternyata UAS tidak berkenan. Kemudian ulama bermusyawarah lagi dan muncul nama-nama yang luar biasa. Dua nama ulama Ustad Arifin Ilham dan AA Gym juga menyatakan siap menjadi Wakil Presiden mendampingi Prabowo Subianto.
“Tapi jika Prabowo Subianto menolak Calon Wakil Presiden dari kalangan ulama yang direkomendasikan oleh Imam Besar Habib Rizieq Syihab dari Mekah, maka kamipun akan menarik dukungan dan menyerahkan urusannya kepada Allah,” tegas Sobri Lubis.
Pada kenyataannya Prabowo Subianto melanggar hasil Ijtima Ulama dan lebih memilih Pengusaha Sandiaga Uno. Padahal sebelumnya tidak ada nama Sandiaga Uno sebagai kandidat Cawapres Prabowo Subianto.
Sumber : BeritaLama.com
Advertisemen
Inilah Sebabnya! Trending >> Heboh FPI Menarik Dukungan Dari Prabowo