Advertisemen
Sergio Ramos merasakan cemas saat laga pertama Grup B ketika Timnas Spanyol melawan Portugal di Piala Dunia 2018 nanti, pasalnya Ramos akan menghadapi rekannya sendiri di Real madrid yaitu Cristiano Ronaldo.Kecemasan Ramos sendiri menyoal pada bagaimana sosok CR7 berperan penting dalam kesuksesan Portugal saat ini dan berhasil mencapai babak putaran final. CR7 berada di atas rata-rata pemain lainnya bukan tidak mungkin dalam pertandingan nanti akan sangat menyulitkan dirinya sebagai pemain belakang.
Ramos memang berpredikat sebagai bek tangguh dan menakutkan setelah berhasil memberikan terapi kejutan pada pemain depan sekelas Mohamed Salah dengan membuatnya menepi, tetapi predikat tersebut seolah tak berarti apa-apa di depan Ronaldo. Bahkan di depan Ronaldo predikat Ramos tersebut hanya membuat ia balik memuji Cristiano.
Tercatat ada 3 bentuk pujian Ramos pada CR7 saat itu:
Memuji kualitas Ronaldo
Ronaldo dia bermain sangat fenomenal tahun ini, meski usia sudah kepala tiga tetapi bentuk permainan yang ia perlihatkan seperti halnya dia berada di usia 23 tahun.
2. Torehan gol CR7
Tidak bisa dipungkiri jika kualitas daya gedor CR7 belum menurun, CR7 kembali membuktikannya dengan mencetak 15 gol serta 3 assist dan menjadi kunci sukses timnas Portugal dilansir dari Goal (15/6/2018).
Ramos mengatakan jika hal itu berlanjut memang benar kalau Ronaldo merupakan seorang pemain yang berbahaya. Dengan hanya berharap mantan bintang Manchester United itu tampil buruk dalam laga nanti akan menjadi penyelamat Spanyol.
3. Lebih memilih satu tim
Ketimbang melawan CR7, Sergio Ramos lebih baik bermain satu tim. Pasalnya Ronaldo adalah pemain yang sulit untuk ditebak soal permainan ia ketika di lapangan. Dia bukan seorang CR7 yang berada di Real madrid ketika bersama Portugal.
“Saya lebih memilih bermain satu tim dengan Ronaldo daripada bermain melawannya. Kami tahu betapa berbahayanya dia,” ujar Ramos seperti dilansir Sportskeeda (15/6/2018).
Advertisemen