Advertisemen
Kemenangan 2-0 tersebut membuat Kroasia kini mulai merasa yakin bisa lolos ke babak 16 besar, apalagi Argentina yang banyak difavoritkan menjadi juara di Piala Dunia 2018 ini harus puas dengan hanya mengumpulkan satu poin pada laga melawan Islandia beberapa saat sebelumnya.
Pada laga melawan Nigeria tersebut, kapten timnas Kroasia, Luka Modric, menjadi satu-satunya pemain Kroasia yang berhasil mencetak gol ke gawang Nigeria, dimana satu gol di awal adalah gol bunuh diri pemain Nigeria, Oghenekaro Etebo.
Dilansir dari espn.co.uk (16/06/2018), pada wawancara usai pertandingan, Luka Modric diminta pendapatnya mengenai masalah penalti, dimana sebelumnya pada laga di grup D antara Argentina melawan Islandia, kapten timnas Argentina, Lionel Messi, gagal melakukan eksekusi tendangan penalti.
Modric mengaku dirinya tak gugup saat melakukan tendangan penalti dan salah satu "nasehat" dari Modric adalah fokus saat melakukan eksekusi penalti. Bukannya berlagak sombong atas kemenangannya, pernyataan Modric ini sekaligus bisa menjadi sebuah nasehat bagi Messi kedepannya.
"Saya tidak (gugup). Saya hanya fokus untuk mencetak gol. Bersyukur saya bisa. Tak banyak yang bisa saya katakan tentang hal itu (penalti) sebenarnya," ungkap Modric.
Memang kuat dugaan, Messi gagal melakukan eksekusi penalti karena tekanan yang berlebihan dari publik Argentina agar Messi bisa membawa kemenangan di Piala Dunia, Hal tersebutlah yang kemudian dianggap sebagai dalang gagalnya Messi melakukan tendangan penalti, terlebih Messi sendiri juga pernah mengatakan sebelumnya bahwa mengeksekusi penalti bukanlah salah satu keahlian yang dimilikinya.
Argentina sendiri kini tengah diujung tanduk, dimana mereka harus bisa memenangakan dua laga yang tersisa melawan timnas Kroasia dan Nigeria agar bisa melaju ke babak 16 besar.
Kalau menurut sobat, bagaimana peluang timnas Argentina?
Advertisemen
