Advertisemen
Argentina harusnya bisa mengalahkan Islandia pada laga pembukaan grup D Piala Dunia 2018 andai Lionel Messi tak gagal saat menjadi eksekutor tendangan penalto pada menit ke 64.Adalah Hannes Halldorsson bintang dibalik kegagalan kapten Argentina tersebut. Tendangan Messi kearah pokok kiri gawang dapat diantisipasi dengan baik oleh penjaga gawang Islandia tersebut.
Namun sebetulnya Messi memang tak bagus-bagus amat dalam menjadi eksekutor penalti, dilansir transfermarkt.co.uk (17/06/2018), statistik keberhasilan pria 170 cm itu dalam mengonversi tendangan penalti menjadi gol ada diangka 79/103 atau 76,7%.
Sampaoli sebenarnya memiliki penendang penalti lebih baik dalam skuatnya. Sergio Aguero yang merupakan penendang penalti reguler bagi klubnya Man. City memiliki statistik lebih jempolan dibanding si nomor sepuluh dengan persentase 81,3 angka kesuksesan. Bahkan dirinya berhasil mengonversi lima dari enam penalti terakhirnya musim ini bersama tim asal Manchester tersebut.
Bagaimana dengan statistik sang rival dari Portugal? Ronaldo yang pada laga melawan Spanyol lalu berhasil mencetak hattrick yang mana satu dari tiga golnya dicetak melalui tendangan penalti memiliki statistik jauh diatas Messi. Pria 33 tahun tersebut mencatatkan 104/123 keberhasilan atau 84,6% dengan tingkat keberhasilan 100% pada enam tendangan penalti terakhir.
Andai Ronaldo adalah seorang Argentina, pasti fans lebih memilihnya sebagai eksekutor penalti dibanding Messi. Andai Ronaldo adalah seorang Argentina, tim Tango pasti menang tadi malam.
Advertisemen