Advertisemen
Madrid - Real Madrid kembali ke final Liga Champions untuk ketiga kalinya secara beruntun. Pelatih Zinedine Zidane menganggap sukses tersebut bukan sesuatu yang normal.Madrid memastikan diri ke final Liga Champions 2017/2018 usai menyingkirkan Bayern Munich dengan agregat 4-3 di semifinal. Menang 2-1 di leg pertama, Los Blancos bisa menahan imbang 2-2 di leg kedua.
BACA JUGA : 8 Aplikasi Cheat Game Android
Bagi Madrid, ini merupakan final ketiga beruntunnya sejak 2016. Sebuah catatan yang terakhir kali ditorehkan Juventus pada musim 1996, 1997, dan 1998 atau tepat 20 tahun silam.
Capaian itu sendiri bukan sesuatu yang mudah dilakukan. Hanya ada lima klub yang tercatat pernah melakukannya selain Madrid yakni Benfica, Ajax Amsterdam, Bayern Munich, AC Milan, dan Juventus.
BACA JUGA : Cara Mudah Mengatasi Masalah ‘Tidak Cukup Ruang Penyimpanan di Android Tanpa Root’
Zidane pun senang Madrid bisa terus mengukir sejarah. Kini tugas Cristiano Ronaldo dkk tinggal mempertahankan gelarnya untuk kedua kalinya, setelah musim lalu bisa melakukannya."Klub ini punya sejarah yang hebat dan kami terus mengukirnya sekarang, seperti yang sudah klub lakukan dalam beberapa musim. Madrid tidak pernah menyerah," kata Zidane di situs resmi UEFA yang dilansir Daily Mail.
BACA JUGA : Inilah Daftar Aplikasi Pengusir Nyamuk Terbaik di Android Terbaru
"Kami punya banyak kesulitan hari ini menghadapi lawan yang bagus, tapi kami yakin dan kami meraihnya karena sikap demikian, dan dengan berjuang tentunya.""Kami belum memenangi apapun. Kami cuma ke final, hanya itu. Tidak normal bisa ke final tiga kali beruntun, tapi dengan kami melakukannya, kami harus berusaha dan memenangkannya. Kami akan melakukan segalanya untuk mempertahankan gelar. Bisa ke final adalah sesuatu yang hebat," imbuhnya.
Advertisemen