-->

Selesai! Akhirnya Si 'Biang Kerok' Kekalahan Juventus Akui Kesalahannya!

Advertisemen
kartu merah
Masih menjadi trending topic soal lolosnya Real Madrid secara kontroversial ke babak semi final Liga Champions Eropa, bagaimana tidak, Juventus mendapatkan petaka di menit-menit akhir jelang pertandingan berakhir setelah Wasit Oliver menunjuk titik putih dan memberikan penalti untuk Real Madrid, seperti dilansir Bola.com (12/03/2018).

BACA JUGA : CARA MENDAPATKAN KUOTA TELKOMSEL 30GB DENGAN 65RB

Kejadian bermula ketika Mehdi Benatia dituduh menjatuhkan Lucas Vazquez dikotak terlarang, Wasit Oliver yang memimpin pertandingan tersebut dengan tanpa kompromi memberikan penalti untuk Real Madrid, tak ayal para pemain Juventus pun memproses keras keputusannya tersebut hingga pada akhirnya kapten mereka Gigi Buffon mendapatkan kartu merah karena memprotes terlalu keras, Ronaldo yang menjadi eksekutor tak membuang kesempatan emas tersebut, 1 golnya membuat Madrid melaju ke babak semi final.

Namun sampai sekarang, masalah keputusan Wasit Oliver pun tak kunjung selesai, beberapa pihak ada yang menilai jika Keputusan sang wasit tepat dan ada juga yang menyayangkan keputusan tersebut, tetapi sepertinya masalah ini perlahan mulai selesai, terlebih si biang kerok kekalahan Juventus pun mengakui kesalahannya.

BACA JUGA : CARA MENGATASI HP CEPAT PANAS DAN BOROS BATERAI PALING AMPUH

Si biang kerok yang dimaksud adalah Mehdi Benatia, pemain belakang Juventus tersebut saat ini mengakui jika dia memang bersentuhan langsung dengan Lucas Vazquez, namun sentuhan tersebut sangat lembut dan tak mungkin membuat pemain profesional sampai terjatuh, seperti dilansir Bola.net (13/04/2018).

"Jika saya melakukan pelanggaran dengan jelas, saya akan mengatakan dengan jujur apa yang terjadi, 'Saya menyentuhnya, tetapi sebaliknya dia sudah mencetak gol dalam keadaan kosong" ungkap pemain timnas Maroko tersebut.

BACA JUGA : CARA MENGETAHUI LOKASI SESEORANG DARI ANDROID DENGAN MUDAH

"Saya melakukan semua yang saya bisa untuk tidak menyentuhnya, tetapi pada akhirnya sepakbola memang identik dengan kontak fisik, paha kanan saya memang menyentuhnya tetapi saya tidak mendorongnya sama sekali" akhiri Benatia.

Dari pernyataan Benatia tersebut, bisa disimpulkan jika dia mengakui perbuatannya tersebut, ya meskipun masih sedikit mengeluh, setidaknya perlahan masalah ini sudah menemui kejelasan.
Advertisemen

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Related Posts
Disqus Comments