Advertisemen
Nama Michael Oliver tidak seterkenal atau bahkan setenar nama Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, Gianluigi Buffon atau bahkan mungkin nama Mohamed Salah. Namun usai memimpin pertandingan leg kedua ajang Liga Champions musim 2017/2018 babak perempat final, Michael Oliver sontak menjadi pembicaraan.BACA JUGA : APLIKASI PORTAL BERITA ANDROID TERBAIK DAN TERUPDATE, KAMU HARUS COBA
Pasalnya usai menjadi pemimpin pertandingan di laga penuh drama ini, wasit berkebangsaan Inggris ini diketahui menerima ancaman pembunuhan dan bullying di media social. Dilansir dari givemesport.com (17/04/2018), gara gara gol kontroversial yang diberikan oleh wasit berusia 33 tahun ini telah memantik dan memicu kemarahan besar khususnya mungkin disisi Juventus dan penggemar Juventus.Seperti diketahui, laga antara Real Madrid dan Juventus di Santiago Bernabeu tampaknya akan berakhir dengan kondisi 3-3 setelah Gianluigi Buffon dan kawan kawan mampu membalikan keadaan dan mencetak 3 gol usai kalah di leg pertama. Namun semua hal tersebut kemudian runtuh di akhir akhir pertandingan.
BACA JUGA : MAU KUALITAS GAMBAR FOTO KAMU SERASA MENGGUNAKAN KAMERA DSLR? INILAH APLIKASINYA
Dilansir dari Uefa.com (12/04/2018), sebuah pelanggaran yang dilakukan oleh Medhi Benatia kepada Lucas Vasquez di kotak penalty membuat sang wasit memberikan hukuman kepada Juventus dengan tendangan pinalti. Tak hanya memberikan “hadiah” kontroversial kepada Real madrid, wasit mIchael Oliver juga menghadiahkan kartu merah kepada Gianluigi Buffon karena dianggap terlalu bereaksi berlebihan saat melakukan protes.Sebuah tendangan dari Cristiano Ronaldo membuat akhirnya Real Madrid melaju ke babak semi final. Los Blancos unggul dengan agregate 4-3. Juventus sendiri akhirnya harus tersingkir dengan kekalahan yang sangat pahit. Tersingkirnya Juventus oleh sebuah gol kontroversial ini membuat linimasa twitter heboh. Michael Oliver sendiri dan istrinya kemudian diketahui menerima beberapa ancaman pembunuhan dan bullying di twitter seperti dilansir dari goal.com (17/04/2018).
BACA JUGA : RESEP CARA MEMBUAT CILOK KUAH BAKSO MANTAP DIJAMIN NAGIH
Ancaman pembunuhan ini diketahui sangat membuat Oliver yang merupakan wasit berlisensi UEFA dan juga istrinya yang juga merupakan seorang wasit perempuan cukup terganggu. Atas kejadian ini, Polisi sektor Northumbria telah memberikan bantuan pengamanan ekstra untuk mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan terjadi seperti dilansir dari Metro.co.uk (17/04/2018).“UEFA akan menangkal segala tuduhan dan penghinaan yang secara langsung ditujukan kepada Oliver dan Istrinya. Kami telah mengontak mereka dan menawarkan dukugan kami dan kami percaya bahwa pihak terkait akan mengambil langkah antisipasi terhadap mereka mereka yang telah berlaku secara tidak sopan dan tidak wajar baik itu di luar media social maupun di media social.” Ujar juru bicara UEFA kepada espn.in (17/04/2018).
Advertisemen