Advertisemen
Egy Maulana |
Bola.net - Pemain Timnas Indonesia U-19, Egy Maulana Vikri, baru saja menyelesaikan masa percobaan di klub Liga Prancis, AS Saint Etienne. Ia mencetak dua gol selama masa ujicoba tersebut.
Setelah kembali ke tanah air, pemain 17 tahun tersebut menceritakan pengalamannya selama di Prancis. Hadir dalam kesempatan itu Menpora Imam Nahrawi, Deputi II Kemenpora Raden Isnanta, dan Asdep Sentra Kemenpora Teguh Raharjo. Egy sendiri ditemani oleh agennya.
Selama berada di Prancis, Egy mengungkapkan mengikuti semua program yang disuguhkan Etienne termasuk menjalani pertandingan ujicoba. Ia membenarkan bahwa dirinya mencetak dua gol dalam kesempatan itu. Ia pun senang dan percaya bahwa pemain Indonesia sebenarnya bisa bersaing di kancah dunia.
"Iya cetak dua gol, jadi saya senang dan bahagia karena sebenarnya tidak ada yang dilebihkan-lebihkan karena memang orang Indonesia juga bisa main bola," ucap Egy.
Iklim dan budaya di Eropa tentu saja berbeda dengan di Indonesia. Namun hal itu bukan menjadi masalah besar bagi pemain asal Medan tersebut. Hanya saja ia mengaku belum bisa berbahasa Prancis. Ia baru nyambung jika diajak ngobrol dengan bahasa Inggris.
"Jadi kalau mereka ngomong bahasanya, saya diam saja gak ada ngomong, kecuali di ajak bahasa Inggris," paparnya.
Adapun peluang Egy bermain di Saint Etienne sangat terbuka. Pasalnya ia pernah menyabet penghargaan Jouer Revelation Trophee pada tahun 2017 ketika mengikuti turnamen Toulon. Penghargaan itu juga pernah disabet oleh Cristiano Ronaldo dan Zinedine Zidane.
(bola/shd)
Setelah kembali ke tanah air, pemain 17 tahun tersebut menceritakan pengalamannya selama di Prancis. Hadir dalam kesempatan itu Menpora Imam Nahrawi, Deputi II Kemenpora Raden Isnanta, dan Asdep Sentra Kemenpora Teguh Raharjo. Egy sendiri ditemani oleh agennya.
Selama berada di Prancis, Egy mengungkapkan mengikuti semua program yang disuguhkan Etienne termasuk menjalani pertandingan ujicoba. Ia membenarkan bahwa dirinya mencetak dua gol dalam kesempatan itu. Ia pun senang dan percaya bahwa pemain Indonesia sebenarnya bisa bersaing di kancah dunia.
"Iya cetak dua gol, jadi saya senang dan bahagia karena sebenarnya tidak ada yang dilebihkan-lebihkan karena memang orang Indonesia juga bisa main bola," ucap Egy.
Iklim dan budaya di Eropa tentu saja berbeda dengan di Indonesia. Namun hal itu bukan menjadi masalah besar bagi pemain asal Medan tersebut. Hanya saja ia mengaku belum bisa berbahasa Prancis. Ia baru nyambung jika diajak ngobrol dengan bahasa Inggris.
"Jadi kalau mereka ngomong bahasanya, saya diam saja gak ada ngomong, kecuali di ajak bahasa Inggris," paparnya.
Adapun peluang Egy bermain di Saint Etienne sangat terbuka. Pasalnya ia pernah menyabet penghargaan Jouer Revelation Trophee pada tahun 2017 ketika mengikuti turnamen Toulon. Penghargaan itu juga pernah disabet oleh Cristiano Ronaldo dan Zinedine Zidane.
(bola/shd)
Sumber: Bola.net
Advertisemen