-->

Toyota 86 dan Honda Civic Type R Bersaing Ketat di Indonesia

Advertisemen
        
Honda Civic Type R laku keras di GIIAS 2017
Jakarta, KompasOtomotif – Selain model mass produksi seperti LCGC, LMPV atau LSUV, konsumen dalam negeri juga disuguhkan deretan model lain di segmen hobi seperti sport. Namun memang tidak besar pasarnya, dan hanya menyasar konsumen tertentu.

Dari data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pada tahun ini setidaknya ada lima merek yang menyemplungkan produknya, Toyota 86, Honda Civic Type R, Volkswagen Scirocco, Peugeot RC-Z, dan Daihatsu Copen.

Periode Januari-November 2017,  Honda dan Toyota bersaing ketat dengan perolehan sama di angka 51 unit dengan market share 36,69 persen. Namun nampaknya, kondisi ini tak akan terjadi jika CR-Z Jakarta, KompasOtomotif – Selain model mass produksi seperti LCGC, LMPV atau LSUV, konsumen dalam negeri juga disuguhkan deretan model lain di segmen hobi seperti sport. Namun memang tidak besar pasarnya, dan hanya menyasar konsumen tertentu.

Dari data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pada tahun ini setidaknya ada lima merek yang menyemplungkan produknya, Toyota 86, Honda Civic Type R, Volkswagen Scirocco, Peugeot RC-Z, dan Daihatsu Copen.

Periode Januari-November 2017,  Honda dan Toyota bersaing ketat dengan perolehan sama di angka 51 unit dengan market share 36,69 persen. Namun nampaknya, kondisi ini tak akan terjadi jika CR-Z masih ada di pasar.masih ada di pasar

Toyota 86
.
Model sport Honda ini selalu menjadi yang terlaris sejak pertama kali dipasarkan pada 2013. Namun sayang, usianya hanya tiga tahun di Indonesia lantaran prinsipal Jepang memutuskan untuk menyetop produksinya di 2016.

Setelah 86 dan Civic Type R, pada posisi ketiga ada merek asal Jerman Volkswagen Scirocco yang masih punya napas di pasar sport dalam negeri, dengan perolehan 33 unit (23,74 persen). Kemudian dilanjutkan oleh Peugeot RC-Z dan Daihatsu Copen yang masing masing terjual dua unit tahun ini.

Total nasional, pasar sport di 2017 mengalami penurunan cukup besar 53,51 persen, menjadi 139 unit. Sementara tahun lalu berhasil mencapai 299 unit. Penjualan segmen ini mencapai puncaknya pada 2013 lalu sebesar 963 unit, di mana penyumbang terbesarnya CR-Z yang sanggup terjual 429 unit.

“Segment sport selalu menarik. Ada yang ingin melihat, mencoba dan memiliki mobil tersebut tetapi kadang terbatas kuotanya karena high performance quality build-nya. Jadi mengejar jumlah penjualan bukan tujuannya,” ujar Marketing & After Sales Service Director Honda Prospect Motor (HPM) Jonfis Fandy kepada KompasOtomotif, ketika ditanyakan soal segmen sport di masa depan , Jumat (29/12/2017).

Sumber : kompas.com
Advertisemen

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Related Posts
Disqus Comments