Advertisemen
Media tanah air beberapa waktu lalu ramai memberitakan Ustadz Abdul Somad (UAS) YANG memutuskan membatalkan ceramah di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DI Yogyakarta sampai akhir 2018. Pembatalan tersebut terpaksa dilakukan lantaran adanya oknum yang melakukan intimidasi, ancaman, dan teror kepada Ustadz Somad.Seperti dilansir laman tribunnews.com (08/09/2018), Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor, Yaqut Cholil Qoumas, mengaku memang sempat meminta kepolisian untuk memeriksa ceramah dai kondang tersebut lantaran adanya tim Ustadz Somad yang mengenakan simbol Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), hal itu akan menjadi masalah mengingat HTI sudah dilarang oleh pemerintahan Jokowi-JK.
Menurut Yaqut, Jepara merupakan salah satu basis Nahdhatul Ulama di Jawa Tengah, sementara tim manajemen UAS menggunakan simbol-simbol HTI saat berada di lokasi ceramah, itu berarti memancing kericuhan.
Menanggapi pernyataan tersebut, Sontak Yaqut pun di buli habis habisan Netizen di media sosial, mereka bereaksi keras menyikapi pernyataan Yaqut yang menuding bendera tauhid merupakan simbol HTI dengan mengumpamakan jika kain penutup jenazah di kampung juga bertiliskan kalimat tauhid, lantas apakah mereka anggota HTI?
Sementara itu melalui akun Instagramnya @ustadzabdulsomad (8/9/2018), UAS mengunggah sebuah foto saat Presiden Jokowi memegang sebuah papan dengan tulisan Tauhid yang menurut Yaqut sebagai simbol HTI, ketika kunjungan kerja Presiden ke Tiongkok.
Dalam keterangan foto tersebut, UAS menyampaikan pesan jika seseorang yang sedang diambang kematiannya hendaklah ia mengucapkanlah kalimat tauhid, dilengkapi dengan postingan sebuah hadits nabi SAW dari Abu Sa’id Al-Khudri Radhiyallahu ‘anhu.
Sumber:
tribunnews.com/amp/2018/09/08/unggah-foto-jokowi-pegang-simbol-tauhid-uas-talqinkan-orang-sakaratul-maut-laa-ilaaha-illallaah
Advertisemen