Advertisemen
KH Ma'ruf Amin. Merdeka |
Bakal Calon Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin tiga kali gagal mendulang dukungan organisasi massa Islam. Muhammadiyah, Az-Zikra dan DPP Rabithah Alawiyah tegas menolak mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin dan terlibat aktif dalam Pilpres 2019.
Rabithah Alawiyah atau bekennya dikenal sebagai organisasi resmi para habib Indonesia itu menyatakan akan tetap pada posisi netral. Kunjungan Ma'ruf Amin tidak lebih dari silaturahim antar-ulama.
Dilansir Republika.co.id, Sabtu (8/9/2018), Ketua Umum DPP Rabithah Alawiyah Habib Zen bin Umar Sumaith mengatakan Rabithah Alawiyah menyambut hangat kunjungan Ketum nonaktif Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu. Rabithah Alawiyah adalah salah satu ormas Islam di Indonesia. Selama berdiri selama 90 tahun, organisasi sosial-dakwah ini tidak berafiliasi politik ke manapun.
Arifin Ilham. Detik |
Merujuk kepada khittahnya, Rabithah Alawiyah tidak dalam posisi memberikan dukungan kepada pihak Jokowi-Ma'ruf. Karena itu, Habib Zen menegaskan kunjungan Ma'ruf Amin hendaknya tidak dipandang sebagai bentuk dukungan politik. Kebijakan yang sama juga berlaku pada pasangan Prabowo-Sandiaga yang dalam waktu dekat akan berkunjung ke DPP Rabithah Alawiyah. Rabithah Alawiyah akan membuka pintu lebar untuk Prabowo-Sandiaga melakukan silaturahim.
Keputusan organisasi resmi para habib se-Indonesia menolak terseret dalam hiruk-pikuk patut mendapat acungan jempol. Sudah sepantasnya kalangan ulama berada di tengah, menjadi penyeimbang, tidak berpihak. Bersaudara dalam Islam (ukhuwah Islamiyah) dan bersaudara dalam kebangsaan (ukhuwah wathoniyah). Berdiri di atas kepentingan semua umat Islam dan bangsa Indonesia secara umum.
Habib Zen bin Umar Sumaith |
Baca Sumber
Advertisemen
Habib se-Indonesia Tolak Main Politik! Jelang Pilpres 2019 >> Kiai Ma'ruf Kembali Gagal Mendulang Dukungan