Advertisemen
muslimobsession.com (Joko Widodo-Ma'ruf Amin) |
Kita ketahui bersama, calon petahana, Joko Widodo telah memutuskan siapa cawapres yang akan mendampinginya. Cukup mengejutkan, inisial M yang dimaksud Jokowi bukanlah Mahfud MD, melainkan Ketua MUI, KH Ma’ruf Amin.
Di sisi lain, Prabowo Subianto pun telah mendeklarasikan siapa cawapres yang akan mendampinginya. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno pilihannya.
liputan6.com (Prabowo Subianto-Sandiaga Uno) |
Indonesia Lawyers Club membuat polling untuk warganet mengenai kedua pasangan ini. Pada polling ini terdapat tiga pilihan. Pertama, Jokowi-Ma’ruf Amin. Kedua, Prabowo-Sandiaga Uno. Ketiga, tidak memilih atau golput, seperti yang dilansir di tribunnews.com (10/08/18).
Sangat mengejutkan, pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin tertinggal jauh dari pasangan Prabowo-Sandiaga Uno. Dari 40.062 pemilih, pasangan pertama hanya mendapatkan 24% sedangkan pasangan kedua mendapatkan 64%. Sisanya 12% tidak memilih atau golput, seperti yang dilansir di tribunnews.com (10/08/18).
tribunnews.com |
Apakah ada yang salah dari kubu petahana? Kalau kita amati, sebelum kedua pasangan ini mendeklarasikan cawapresnya, kubu petahana selalu unggul di dalam perolehan hasil survei. Mengapa sekarang tertinggal jauh? Apakah ini yang dinamakan salah memilih cawapres?
Bagaimana pendapat Anda? Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda.
Baca Sumber
Advertisemen