Advertisemen
Man City memang membutuhkan tenaga tambahan di lini depan, meski sudah tampil tajam di sepanjang musim 2017-2018. Meski tajam, bisa dibilang kuantitas lini serang Man City terhitung minim. Saat ini pelatih Man City Josep Guardiola mengandalkan pola 4-3-3. Akan tetapi, pengisi lini serang mereka hanyalah lima pemain. Mereka ialah Raheem Sterling, Leroy Sane, Sergio Aguero, Gabriel Jesus dan Bernardo Silva.
Jelas bagi klub seperti Man City yang mentas di empat ajang sekaligus dalam satu musm, mengandalkan lima pemain jelas sebuah kesalahan. Apalagi, pemain-pemain seperti Aguero dan Jesus sering mengalami cedera.
Ketika Aguero atau pengisi lini serang lainnya mengalami cedera, Guardiola dalam posisi was-was. Sebab semakin banyak pemain yang cedera, bisa menurunkan daya gedor klub peraih lima trofi Liga Inggris itu.
Karena itu, kehadiran Kane dan Hazard sangat dibutuhkan Man City. Kane diplot untuk mengisi posisi penyerang. Akan tetapi, kehadiran Kane dapat menghadirkan efek domino. Diyakini kehadiran penyerang Tim Nasional (Timnas) Inggris itu membuat Aguero melanjutkan karier di klub lain.
Sementara itu, Hazard cocok untuk diplot sebagai winger kiri. Peluang Man City mendaratkan Hazard cukup besar. Sebab The Citizens –julukan Man City– dapat menawarkan kepada Hazard, sesuatu yang tak bisa diberikan Chelsea, yakni mentas di Liga Champions 2018-2019.
Kehadiran Hazard membuat persaingan di posisi winger kiri Man City menjadi ketat. Saat ini bisa dibilang Sane tak memiliki pesaing untuk mengisi posisi tersebut. Akan tetapi, butuh dana tak sedikit untuk mendatangkan keduanya.
Menurut laman transfermarkt, jika diakumulasi, harga Kane dan Hazard mencapai 220 juta euro atau sekira Rp3,67 triliun. Karena itu untuk menyeimbangkan neraca keuangan, Man City wajib melepas beberapa pemain agar tidak melanggar aturan Financial Fair Play (FFP) yang diterapkan UEFA.
(Ram)
Advertisemen
