Advertisemen
MANCHESTER City keluar sebagai kampiun Liga Inggris 2017-2018 ketika kompetisi masih menyisakan lima pertandingan. Meski sudah dipastikan menjadi kampiun, Man City tampil serius di lima laga tersisa.Terbukti dari lima pertandingan itu, The Citizens –julukan Man City– meraih empat menang dan satu imbang. Alhasil di akhir kompetisi, Man City mengoleksi 100 poin dan itu merupakan yang terbanyak dalam satu musim Liga Inggris.
Sekarang yang jadi pertanyaan, sanggupkah Man City menghentikan kutukan yang sudah berlangsung dalam tiga musim terakhir? Kutukan yang dimaksud ialah kegagalan juara bertahan Liga Inggris untuk tampil di Liga Champions pada musim setelahnya.
Kutukan tersebut mulai berlangsung seusai Chelsea menjuarai Liga Inggris 2014-2015. Seusai menjuarai Liga Inggris 2014-2015, The Blues –julukan Chelsea– hanya finis di posisi 10 musim 2015-2016. Akibatnya, Eden Hazard dan kawan-kawan gagal tampil di Liga Champions 2016-2017. Sekadar diketahui, hanya empat klub teratas yang diizinkan tampil di Liga Champions.
Setelah Chelsea, Leicester City yang merasakannya. The Foxes –julukan Leicester– menjadi juara Liga Inggris 2015-2016 dengan raihan 81 angka. Akan tetapi pada musim setelahnya, posisi Jamie Vardy dan kawan-kawan terjun bebas. Mereka hanya finis di posisi 12 di Liga Inggris 2016-2017.
Selanjutnya, kutukan kembali menerpa Chelsea. Klub asuhan Antonio Conte itu secara luar biasa menjadi jawara Liga Inggris 2016-2017 dengan raihan 93 angka. Akan tetapi, performa apik pada 2016-2017 gagal diulangi Chelsea di edisi 2017-2018.
Alvaro Morata dan kawan-kawan hanya finis di posisi lima Liga Inggris 2017-2018 dengan koleksi 70 poin. Karena itu, Chelsea harus puas hanya eksis di Liga Eropa 2018-2019. Meski begitu, Man City memiliki modal untuk menghentikan kutukan di atas.
Sebelum musim ini, Man City sudah dua kali menjadi yang terbaik di Liga Inggris semenjak berubah format pada 1992-1993, tepatnya pada 2011-2012 dan 2013-2014. Setelah menjadi kampiun pada 2011-2012, Man City finis di posisi dua Liga Inggris 2012-2013. Sementara itu di Liga Inggris 2014-2015, Man City juga menyelesaikan kompetisi di posisi dua, setelah pada musim sebelumnya menjadi kampiun.
Advertisemen