Advertisemen
REPUBLIKA.CO.ID, LYON -- Penyerang Atletico Madrid, Fernando Torres, mengakhiri penantian panjangnya untuk meraih trofi bersama klub tempat ia menghabiskan sebagian besar kariernya. Atletico meraih gelar juara Liga Europa dengan mengalahkan Olympique de Marseille 3-0, Kamis (17/5) dini hari WIB.
Torres akan mengakhiri periode keduanya membela Atletico pada akhir musim ini saat kontraknya berakhir. Ia menggantikan pencetak dua gol pada laga tersebut, Antoine Griezmann pada menit ke-90 dan mengangkat trofi bersama dengan kapten Gabi.
Torres tersenyum lebar saat berjalan sendiri menuju para pendukung Atletico, memegang trofi yang tinggi dengan satu tangan.
Torres telah mendukung Atletico sejak berusia lima tahun. Ia bergabung dengan akademi klub rival sekota Real Madrid ketika masih kecil dan membuat debut di tim utama pada usia 17 tahun, 2001 silam. Saat itu, Atletico masih berlaga di divisi kedua Spanyol.
Dia menginspirasi Atletico kembali ke papan atas dan menjadi kapten klub. Tetapi kebangkitannya bertepatan dengan mengilapnya tim tetangga Real Madrid.
Torres belum pernah meraih satu trofi pun ketika mengucapkan selamat tinggal kepada Atletico dalam konferensi pers penuh air mata pada 2007. Ketika itu, ia mengumumkan telah menandatangani kontrak untuk Liverpool.
Dia masih di Inggris ketika Atletico mengalahkan Fulham 2-1 untuk memenangkan Liga Europa 2010. Torres berada di Chelsea ketika Los Rojiblancos memenangkan lima trofi dalam dua tahun di bawah Diego Simeone.
Torres memenangkan Liga Champions, Piala FA, dan Liga Europa bersama Chelsea, tetapi kemudian mengakui yang sebenarnya ia dambakan adalah merayakan kemenangan bersama Atletico. Torres kembali pada Januari 2015 dengan 40 ribu penggemar berbondong-bondong hadir saat presentasinya oleh manajemen klub.
Dia nyaris meraih gelar yang didambakan pada final Liga Champions 2016 melawan Real Madrid. Malang, Atletico kalah adu penalti oleh rival sekota mereka.
Pengaruh Torres di Atletico telah menurun sejak kekalahan itu. Dia tidak banyak tampil musim ini dengan pelatih Diego Simeone menyatakan pada Februari bahwa dia tidak ingin Torres tetap di klub musim depan.
Namun pemain berusia 34 tahun itu akhirnya memiliki sesuatu untuk dirayakan dengan klub yang sangat dia cintai dengan trofi Liga Europa di genggaman. Selamat, Fernando Torres!
Advertisemen