Advertisemen
Liverpool lolos ke final Liga Champions dengan memecahkan sejumlah rekor, salah satunya tim paling banyak menghasilkan gol di babak semifinal. Pada saat itu, Liverpool lolos dari hadangan AS Roma melalui agregat gol 7-6.
Sebelum partai semifinal, Liverpool juga merupakan tim di Liga Champions yang belum menelan kekalahan. Baik di babak penyisihan grup, maupun di salah satu leg di babak knock-out. Namun, Conte punya pandangan lain.
"Di Liga Champions, ketika Anda mencapai babak 16 atau perempat final atau semifinal, hanya ada satu situasi yakni positif dan negatif. Situasi tersebut bisa mengubah masa depan Anda di kompetisi tersebut," kata Conte saat berkomentar soal Liverpool.
"Beda dengan di Liga (Inggris). Ada 38 pertandingan yang harus dimainkan. Biasanya, hanya tim yang pantas menang yang akan memenangkan gelar. Jadi, keberuntungan selalu penting (di Liga Champions) tetapi ketika Anda tampil di 38 pertandingan itu (Liga), Anda baru bisa menunjukkan bahwa Anda yang terbaik," lanut Conte, dikutip BBC Sport, Sabtu (5/5/2018).
Chelsea sendiri akan menjamu Liverpool dalam lanjutan Liga Inggris pekan ke-36 di Stamford Bridge, London, Minggu (6/5/2018) malam. Pada pertandingan tersebut, Chelsea membidik kemenangan demi tampil di Liga Champions musim depan.
(nug)
Advertisemen
