Advertisemen
Hebat Persija Jakarta. Mereka mengaum tanpa lelah, tanpa henti, terus menerus, sampai datang gol ciamik Addison Alves ketika duel mereka melawan Song Lam Nghe An (Vietnam) pada Rabu (14/3) hanya menyisakan dua menit dari lima menit jatah tambahan waktu.Benar-benar gol yang keren, gol yang menghibur, gol yang membuat Stadion GBK seakan pecah merayakan gol yang ditunggu-tunggu Jakmania selama 90 menit lebih itu.
BACA JUGA : CARA MENGAKSES CCTV DISELURUH INDONESIA
Gol itu bermula dari bola lambung yang dilepaskan Rezaldi Hehanusa ke penalty-box Song Lam Nghe An. Ada duel Bambang Pamungkas dengan Hoang Van Khanh.Tapi bola lolos, memantul sekali dan kaki kanan Addison Alves pun melesakkannya dengan jitu. Keras, menuju sisi kanan gawang Le Quang Dai.
Sungguh gol yang mengesankan, seolah menjadi klimaks dari penantian panjang Jakmania yang terus bernyanyi sepanjang pertandingan. Gol itu juga menjadi muara dari kegelisahan Stefano ‘Teco’ Cugurra di technical-area.
Teco pada awalnya memainkan pola 4-4-2 dengan menduetkan Rudi Widodo dan Marko Simic sebagai tombak mereka, dengan Riko Simanjuntak-Ramdani Lestaluhu di sayap plus Rohit Chand dan Sandi Sute sebagai gelandang jangkar.
Semuanya menjadi efektif dan jauh lebih menggigit ketika Addison dimainkan Teco sejak menit 59, menggantikan Rohit Chand. Ketika belum juga ada gol, Teco merespon dengan memainkan Bambang Pamungkas dan Fitra Ridwan, menarik keluar Rudi Widodo dan Ramdani.
BACA JUGA : 13 TEMPAT SITUS DOWNLOAD FILM TERBAIK TERPERCAYA
Sejak itu pula gawang Song Lam Nghe An tidak putus-putus digempur, sampai datang gol hebat, sekaligus dramatis dari Addison Alves tadi itu.Itulah kemenangan kedua Persija di fase Grup H Piala AFC 2018 ini, setelah sebelumnya menyikat Tampines Rovers 4-1.
Dari Grup H ini, tiga tim ini sekarang sama-sama punya poin 7. Tapi posisi teratas diisi Song Lam Nghe An yang unggul produktivitas gol (+3), lalu Persija (+1) di posisi kedua dan Johor Darul Takzim—yang Rabu (14/3) mengalahkan Tampines Rovers 2-1 di Larkin berada di posisi ketiga (+2).
Urutan peringkat Grup H sesuai dengan kriteria head to head AFC yang termaktub dalam pasal 10 ayat 5 regulasi kompetisi.
Maka dengan begini, dua laga sisa pada 10 dan 24 April nanti benar-benar menentukan.
BACA JUGA : RESEP CARA MEMBUAT GARANG ASEM KHAS SEMARANG YANG TERKENAL ENAK
Pada 10 April: Song Lam Nghe An mungkin bisa meredam tamunya, Tampines Rovers. Poinnya, dengan begitu, jadi 10.Pada 10 April juga, Persija Jakarta menjamu Johor di GBK Senayan. Kemenangan mutlak menjadi tujuan dan kalau bisa dengan margin gol besar, melebihi skor ketika Johor menjinakkan Persija 3-0 di Larkin.
Misinya tentu untuk produktivitas gol dalam aturan head to head. Bermain di kandang sendiri, dengan dukungan fanatis Jakmania, harusnya Persija bisa melakukannya: menang, dan dengan margin gol besar.
Jika begini, maka langkah away Persija ke markas Tampines Rovers pada 24 April sedikit lebih ringan sebab Maman Abdurrahman dan kawan-kawan ‘hanya’ berhadapan dengan Tampines Rovers yang sudah kehabisan napas.
BACA JUGA : RESEP CARA MEMBUAT SALAD BUAH SEGAR SEDERHANA DENGAN MUDAH
Jika juga menang versus Tampines, maka poin maksimal Persija menjadi 13.Sementara pada 24 April juga, Johor Darul Takzim terlibat bentrok panas dengan Song Lam Nghe An di Larkin, Johor. Siapa pun yang menang, Persija tutup mata.
Jika Johor yang menang, Persija memuncaki grup dengan defiasi tiga angka dari Johor.
Jika Song Lam Nghe An yang menang, dan poin mereka dengan Persija sama-sama 13, maka Persija yang lolos berkat aturan head to head.
Bisa lolos Persija ke semifinal zona ASEAN? Semoga.
Advertisemen