Advertisemen
Messi dan Neymar pada masa mereka bersama.(www.express.co.uk) |
Bersama Messi, pelatih Ernesto Valverde tak pernah merasa cemas. Memang, saat Neymar masih bergabung dengan Barcelona dan terbentuklah trio MSN (Messi-Suarez-Neymar), ada semacam "ketakutan" bahwa jika salah satu diantara trio tersebut pindah ke klub lain, maka Barcelona akan terguncang. Ketakutan itu masuk diakal jika yang keluar adalah Lionel Messi. Tapi kalaupun Luis Suarez dan Neymar hengkang, dan selama Messi masih bertahan, maka Barcelona tetap akan selalu menjadi momok yang menakutkan bagi tim manapun.
Trio MSN yang dulu menjadi teror lawan. (www.express.co.uk) |
Sulit bagi siapapun untuk dapat mengubah pikiran Messi meninggalkan klub yang membesarkan namanya. Apalagi ia adalah jebolan akademi sepak bola La Masia yang banyak menelorkan pemain hebat. Walau Pep Guardiola, mantan pelatihnya dan orang yang sangat dihormati Messi, berkeinginan membajaknya ke Manchester City, namun semua itu hanya jadi sebagai mimpi di siang bolong. Dengan kontraknya yang sampai 2021 dan klub memasukan "buyout clause" mencapai 700 juta euro, maka dapat dipastikan pemain yang sudah menyandang begitu banyak gelar baik perseorangan sampai dengan mempersembahkan trofi untuk klubnya, akan gantung sepatu di Barcelona. Suatu ketika ia pernah berkata dalam wawancara dengan harian "Marca" bahwa jika semua berjalan dengan baik, dirinya tak akan meninggalkan Barcelona. Karena keluarganya sudah betah dan sangat menyukai kota Barcelona.
www.sindonews.com |
Bersama Luis Suarez, tandemnya di lini depan, sedikitpun permainan Barcelona tak anjlok sepeninggal Neymar. Mereka tetap menjadi duet paling disegani dan sangat mematikan di kotak penalti. Dalam 18 pekan di Kompetisi La Liga Spanyol, dari 48 gol yamg diciptakan Barcelona, 27 gol diantaranya disumbang oleh Messi dan Suarez. Messi memimpin daftar pencetak gol sementara dengan 16 gol, kemudian Suarez dengan 11 gol. Barcelona kini unggul sembilan poin di atas Atletico Madrid, dan 16 poin berselisih dengan musuh bebuyutannya Real Madrid. Penampilan Barcelona yang konsisten di La Liga, membuat pelatih Ernesto Valverde yakin bahwa ia dan pasukannya akan sukses mengunci gelar juara musim ini.
Bergabungnya Philippe Coutinho bersama Barcelona, menambah optimisme Valverde bahwa perjalanan Barcelona di tahun 2018 akan semakin mulus. Coutinho dinilai sama bagusnya dengan Neymar. Kehadirannya dapat memberi opsi banyak bagi Valverde dalam merangkai skema permainan Barcelona. Messi dan Suarez akan semakin mudah mencetak gol karena visi bermain bola Coutinho dengan passing dan dribblingnya dirasakan sangat membantu bagi permainan dengan sepak bola menyerang Barcelona. Orang sudah melupakan soal Neymar, karena semua mata kini akan tertuju pada sosok Coutinho sebagai pemain yang akan melengkapi trio baru MSC (Messi-Suarez-Coutinho) di tubuh Barcelona. Sayangnya, kita tidak akan cepat melihat aksi Coutinho, karena ia harus memulihkan kondisinya dari cedera pahanya dalam tiga pekan sebelum turun lapangan bersama "Los Blaugrana". Tapi apapun itu, dengan Coutinho atau pun tidak, Messi tetap menjadi "roh" dan "nyawa" permainan Barcelona.
SUMBER: Ronny Pengemanan
Advertisemen