Advertisemen
Kapten Barca, Iniesta saat el clasico, sumber twitter.com via @barcagalaxy |
Coutinho saat diperkenalkan pada fans, sumber twitter.com via @MessiWorld |
Namun, Coutinho hanya bisa bermain di 2 kompetisi saja yaitu La Liga dan Copa del Rey, hal ini merujuk pada regulasi UEFA yang menyebut bahwa pemain tidak bisa bermain di Liga Champion dan Liga Europa jika pernah membela satu klub di fase grup pada musim yang sama seperti dikutip dari kompas.com (2/9/2015). Dan seperti kita ketahui bersama musim ini Coutinho sudah bermain untuk Liverpool di fase grup Liga Champion sehingga tidak bisa membela Barca di Liga Champion musim ini.
Selebrasi Coutinho saat membela Liverpool di UCL, sumber twitter.com via @PLinBR |
Meski Iniesta sudah tidak dalam usia emasnya namun Barca masih sangat membutuhkan tenaganya. Hal tersebut terbukti melalui catatan penampilan Iniesta yang bermain 4 kali dari 6 laga UCL musim ini dan 15 kali dari 18 laga Liga Spanyol musim ini, tetapi 19 laga tersebut tercatat Iniesta hanya sekali bermain penuh saat menjamu Malaga pada 21/10/2017 seperti dikutip dari whoscored.com. Bukan berarti Valverde meragukan Iniesta melainkan justru masih membutuhkan Iniesta sehingga tidak memaksakan bermain penuh tiap laga supaya terhindar dari kelelahan ataupun cedera.
Hal lain yang juga menguatkan argumen penulis adalah catatan statistik yang menunjukkan bahwa Iniesta bermain jauh lebih konsisten dan lebih baik di Liga Champion dibanding Liga Spanyol, dengan rata-rata rating 7,30 (UCL) berbanding 6,96 (LaLiga) seperti dikutip dari whoscored.com.
Jika akhirnya Valverde mengambil kebijakan membagi peran antara Iniesta dan Coutinho, maka kedatangan Coutinho seolah membuat Iniesta tersingkir dari skuat di La Liga Spanyol. Lalu bagaimana formasi ideal Barca di Liga Spanyol 2017/18 dengan Coutinho dan tanpa Iniesta? Berikut ini beberapa formasi yang bisa dipakai Valverde :
Formasi 4-2-3-1
Perkiraan formasi Barca dengan Coutinho dan tanpa Iniesta, sumber twitter.com via @442stat |
Formasi 4-3-3
Dalam formasi ini diharapkan Coutinho mampu memainkan peran Iniesta sebagai kreator serangan demi membantu Messi-Suarez-Dembele dalam membongkar pertahanan lawan. Formasi 4-3-3 ini juga bisa berubah ke formasi 4-2-2 dengan Messi yang bermain lebih ketengah (bebas).
Kita tunggu saja kebijakan strategi Valverde pasca kedatangan Coutinho di Camp Nou yang harapannya tentunya akan membuat Barca semakin solid di musim ini dan musim-musim berikutnya.
Bravo Sepak Bola!
Referensi :
www.whoscored.com
www.fcbarcelona.co.id
Advertisemen