Advertisemen
The Blues gagal kembali ke posisi kedua usai ditahan Arsenal
Akhir bulan lalu, penyerang Alvaro Morata mengumbar keyakinan bahwa Chelsea lebih dari mampu untuk mengejar pemuncak klasemen Manchester City.
Akhir bulan lalu, penyerang Alvaro Morata mengumbar keyakinan bahwa Chelsea lebih dari mampu untuk mengejar pemuncak klasemen Manchester City.
Seperti dilansir dailystar.co.uk (28/12/2017) lalu, penyerang Spanyol itu optimis timnya mampu menyalip sang pemuncak klasemen yang menurutnya akan kalah tak lama lagi.
Sementara bintang The Blues lainnya seperti Willian, Thibaut Courtois, hingga Danny Drinkwater pun menyuarakan optimisme yang sama di bulan lalu.
Seperti dikutip dalam sportstarlive.com (31/12/2017), gelandang Inggris Danny Drinkwater optimis bahwa perburuan titel Premier League belum berakhir bagi timnya.
Sementara bintang The Blues lainnya seperti Willian, Thibaut Courtois, hingga Danny Drinkwater pun menyuarakan optimisme yang sama di bulan lalu.
Seperti dikutip dalam sportstarlive.com (31/12/2017), gelandang Inggris Danny Drinkwater optimis bahwa perburuan titel Premier League belum berakhir bagi timnya.
Namun kini optimisme itu tampaknya harus dikubur dalam-dalam usai mereka justru semakin jauh dari the Citizens yang kedinginan sendirian di pucuk klasemen.
Dalam derby London melawan Arsenal, Chelsea gagal memangkas gap saat pasukan Antonio Conte ditahan imbang 2-2 di Emirates Stadium.
Seperti data yang dilansir goal.com/en (4/1/2018), Chelsea bisa dibilang sangat apes lantaran meski kalah penguasaan bola, mereka unggul dalam hal peluang dan tembakan ke gawang.
Chelsea total memiliki 19 tendangan ke gawang dibandingkan Arsenal dengan hanya 14 sepakan ke gawang, namun kurangnya efektivitas dalam finishing membuat The Blues gagal memetik kemenangan dan kembali ke posisi runner up.
Terutama Alvaro Morata yang patut disalahkan, lantaran bomber Spanyol itu beberapa kali punya peluang yang tinggal berhadapan langsung dengan Petr Cech, sayang nyaris semua peluangnya hanya berakhir dengan sepakan gawang bagi Arsenal.
Sementara itu Chelsea sempat tertinggal dulu melalui sepakan jarak dekat Jack Wilshere di menit ke-63, sebelum menyamakan kedudukan melalui penalti Eden Hazard pada menit ke-67.
Dalam derby London melawan Arsenal, Chelsea gagal memangkas gap saat pasukan Antonio Conte ditahan imbang 2-2 di Emirates Stadium.
Seperti data yang dilansir goal.com/en (4/1/2018), Chelsea bisa dibilang sangat apes lantaran meski kalah penguasaan bola, mereka unggul dalam hal peluang dan tembakan ke gawang.
Chelsea total memiliki 19 tendangan ke gawang dibandingkan Arsenal dengan hanya 14 sepakan ke gawang, namun kurangnya efektivitas dalam finishing membuat The Blues gagal memetik kemenangan dan kembali ke posisi runner up.
Terutama Alvaro Morata yang patut disalahkan, lantaran bomber Spanyol itu beberapa kali punya peluang yang tinggal berhadapan langsung dengan Petr Cech, sayang nyaris semua peluangnya hanya berakhir dengan sepakan gawang bagi Arsenal.
Sementara itu Chelsea sempat tertinggal dulu melalui sepakan jarak dekat Jack Wilshere di menit ke-63, sebelum menyamakan kedudukan melalui penalti Eden Hazard pada menit ke-67.
The Blues sempat membalikkan keadaan saat Marcos Alonso sukses mengkonversi umpan dari Davide Zappacosta di menit ke-84. Sayang kemenangan yang sudah di depan mata saat sepakan brilian Hector Bellerin dari luar kotak penalti di masa injury time memaksa hasil imbang 2-2.
Dengan hasil ini Chelsea tetap tertahan di urutan ke-3 klasemen dan terpaut 16 poin dari Manchester City, yang tampaknya nyaris mengakhiri harapan gelar mereka.
Hasil ini tampaknya membenarkan perkataan Antonio Conte bahwa Chelsea tidaklahh mungkin mengejar City, meski para pemainnya optimis mampu melakukannya.
Kini dengan Chelsea bahkan alih-alih gagal kembali ke urutan kedua klasemen, begini masih bermimpi mengejar Manchester City? Ah jangan mimpi The Blues! Ngejar Manchester United, ok baru bisa!
Dengan hasil ini Chelsea tetap tertahan di urutan ke-3 klasemen dan terpaut 16 poin dari Manchester City, yang tampaknya nyaris mengakhiri harapan gelar mereka.
Hasil ini tampaknya membenarkan perkataan Antonio Conte bahwa Chelsea tidaklahh mungkin mengejar City, meski para pemainnya optimis mampu melakukannya.
Kini dengan Chelsea bahkan alih-alih gagal kembali ke urutan kedua klasemen, begini masih bermimpi mengejar Manchester City? Ah jangan mimpi The Blues! Ngejar Manchester United, ok baru bisa!
Advertisemen